Kandungan Gizi dalam Teh Hitam

Menurut Archieve of International Medicine, Polifenol dalam teh hitam merupakan antioksidan jenis biolavanoid yang 100 kali lebih efektif dari Vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari Vitamin E.

Teh hitam ternyata bukan hanya berkhasiat untuk kesehatan, tapi juga bermanfaat untuk kecantikan. Jika dioleskan ke kulit, antioksidannya yang kuat, bersamaan dengan vitamin-vitamin E dan C memerangi radikal-radikal bebas, sejenis molekul reaktif yang antara lain menyebabkan penuaan dini. Teh juga merupakan astringent yang bisa membantu mengatasi mata sembap dan jerawat. Termasuk mengencangkan bibir, untuk perawatan kulit wajah, menghitamkan rambut dan lain-lain. Kandungan tanin-nya baik untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. (Universitas Airlangga)

Teh hitam dapat membuat hidup lebih sehat. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 3.400 orang dewasa di Arab Saudi, di mana masyarakatnya dikenal suka minum teh, menemukan bahwa mengonsumsi teh hitam lebih dari enam cangkir sehari bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner lebih dari 50 persen.

Mengkonsumsi Teh hitam dapat meningkatkan efektifitas insulin sampai 15 kali, sehingga teh hitam sangat bermanfaat untuk mengatasi diabetes dan berbagai komplikasinya termasuk terjadinya katarak. ( USDA’s Agricultural Research Service, Beltsville )

Pada studi di Rotterdam, suatu hubungan terbaik konsumsi teh dengan keparahan aterosklerosis aortik telah diobservasi. Studi kesehatan di Boston menemukan bahwa subyek yang minum satu cangkir (200-250 ml) atau lebih teh hitam per hari memiliki kira-kira setengah risiko dari suatu serangan jantung dibanding dengan orang yang tidak minum teh.

Dalam buku Shennong Bencao, Sennong mencatat 72 jenis tanaman beracun yang dapat dinetralisir oleh teh.